Follow TV Tropes

Following

Id / Trope Legendaris

Go To

https://static.tvtropes.org/pmwiki/pub/images/tropes_of_legend_8050.png

Inilah kiasan-kiasan yang sudah diturunkan dari zaman kuno.
Inilah kiasan-kiasan yang dipertahankan oleh nenek-moyang kita dengan mempertaruhkan nyawa mereka.
Inilah kiasan-kiasan yang kita pakai sehari-hari, tanpa menyadari makna utama mereka..
Inilah... Trope Legendaris!

Catatan: TV Tropes saat ini tidak mampu untuk memainkan lagu dari halaman web. Untuk pengalaman penglihatan yang optimal, senandungkan "Maka Berbicaralah Zarathustra" saat membaca yang di bawah.Cara lain 

Di sini adalah daftar kiasan-kiasan yang paling terkenal dengan luas dan sering dirujuk oleh seluruh situs ini. Kalau anda awam dengan TV Tropes, daftar ini akan menyediakan dasar yang baik untuk mengerti... ehem... kosa kata unik kami.

Di samping itu, bila anda troper dan masih belum kenal dengan kiasan-kiasan ini, daftar ini mungkin bisa memberi informasi lebih.

Kebanyakan sarana individual memiliki kosa-kata dan kiasan khusus untuk mereka - lihat bagian itu untuk lebih lanjut. Beberapa contoh dari masing-masing kiasan (Heel Face Turn, Mary Sue, dll) sudah menyebar lebih jauh dari cabang budaya asal mereka.

Lihat juga Overdosis Tropus (untuk bandingan dengan acara), Tropus Yang Ada Di Mana Mana, Daftar Kata-Kata Sukar TV Tropes, Daftar Resmi Perbedaan Kiasan Yang Halus, Magnet Lubang. Untuk Kiasan Legenda dalam hitungan jumlah saja, lihat Tropus Yang Overdosis.


  • Akhir Dunia Yang Kita Ketahui: Peradaban atau kehidupan atau terkadang seluruh unsur planet dihancurkan.
  • Akhir Yang Bahagia: Permasalahan terselesaikan, dan semuanya hidup bahagia.
  • Akhir Yang Campur Aduk: Bagian akhir cerita yang mencampur kegembiraan dan kesedihan, seperti kemenangan yang menuntut harga yang besar.
  • Akhir Yang Pahit: Tidak ada akhir cerita yang menyenangkan— semuanya mati atau sekurang-kurangnya hidup secara tidak senang.
  • Akulah Dewa: Sebuah khayalan di mana seseorang berpikir mereka sendiri itu Dewa/Tuhan/Penguasa Universal.
  • Alasan a la Freud: Ketika para penulis memberikan alasan mengapa si penjahat itu jahat. (Contoh: waktu kecil, dia selalu dipukuli ayahnya.)
  • Anti-Hero: Pahlawan yang memakai taktik yang tidak berkepahlawanan dan/atau bersikap buruk.
  • Apa-apaan Nih, Pahlawan?: Seorang pahlawan ditegur/dibentak tentang tindakan yang ambigu secara moral atau secara langsung jahat oleh tokoh lain di cerita.
  • Apa Ini Mengingatkanmu Tentang Sesuatu?: Apa ini menyarankan sesuatu yang lain dari pada yang sebenarnya? Maksudnya sesuatu yang seksual.
  • Apa Yang Bisa Terjadi: Unsur-unsur yang para penulis pernah berpikir untuk dimasukkan ke dalam cerita, tapi tidak jadi, biasanya dengan pengartian bahwa mungkin akan lebih baik kalau unsur itu ditambahkan.
  • Arc Cerita: Sekelompok cerita yang secara bertahap menggerakan cerita yang lebih besar.
  • Aturan Kekerenan: Kalau sesuatu itu cukup keren, tidak perlu masuk akal.
  • Bajingan Menakjubkan: Tokoh yang satu itu yang bisa memanipulasi semua orang untuk meraih tujuannya dan lolos dari masalah mereka. Ya, biasanya sih mereka itu bajingan, dan kita tetap menyukainya.
  • Benar-Benar Terbunuh: Seorang tokoh dibunuh dan tidak kembali lagi.
  • Berdarah Panas: Di anime shonen, semua orang bertarung dengan SEMANGAT MEMBAKAR!!
  • Bishonen: Pria cantik dari from anime/manga.
  • Bola Bodoh: Obyek metaforis yang dipegang tokoh (yang biasanya bersikap masuk akal) yang membuat mereka menciptakan konflik cerita sentral dari kebodohan mereka sendiri.
    • Cerita Tolol: Cerita yang hanya berjalan karena semua tokohnya berlaku seperti orang tolol.
    • Dasar Goblok: Mirip dengan Bola Bodoh, ini adalah saat seorang tokoh menyimpang dari yang kebanyakan digambarkan sebagai akal sehat.
  • BSOD Pahlawan: Sebuah peristiwa yang buruk mengejutkan sang pahlawan dan membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa untuk sementara.
  • Buta Genre: Seorang tokoh membuat kesalahan yang menandakan bahwa mereka belum pernah melihat apapun yang berkaitan dengan genre cerita mereka, dan mereka tidak pernah belajar dari pengalaman; contohnya, 'tokoh-tokoh berpisah ketika menjelajahi rumah hantu' adalah salah satu pemakaian trope ini yang paling diakui, menandai Buta Genre Film Horor.
    • Tahu Genre: Kebalikan di atas; seorang tokoh punya pengertian trope yang relevan dengan situasi mereka dan memakai pengetahuan genre mereka untuk keuntungan mereka.
  • Campur Tangan Eksekutif: Ketika sebuah karya diubah hanya karena pengelola perusahaan yang lebih tinggi mau ada perubahan.
  • Catchphrase: Kata-kata yang sangat sering diucapkan oleh seorang tokoh.
  • Cinta Segitiga: Sebuah hubungan yang melibatkan lebih dari dua orang (dan kadang-kadang sebanyak-banyaknya). Bisa berwujud banyak.
  • Cloudcuckoolander: Tokoh yang punya kepribadian yang lalai dan, walaupun tidak selalu bodoh, biasanya menyimpang ke perkataan atau kelakuan yang tidak masuk akal dan tidak logis.
  • Dakka Lebih Banyak: Menembakkan peluru jauh lebih banyak daripada yang diperlukan.
  • Dari Buruk Jadi Makin Buruk: Anda pikir keadaan ini tidak akan menjadi makin parah? Ya, akan menjadi lebih parahlah.
  • Dekonstruksi: Memainkan trope dengan sebuah cara yang seharusnya berjalan di dunia nyata, biasanya sebagai kritik.
  • DepartemenKelebihanDepartemen: Repetisi repetitif/pengulangan diulang-ulang.
  • Deus Ex Machina: Sebuah unsur yang tak dapat dipercaya atau tertulis secara buruk dimasukkan ke dalam cerita secara khusus untuk membetulkan masalah cerita.
  • Dicuci Otak: Seorang tokoh dihipnotis untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan mereka, tapi 'sesuatu' itu tidak selalu kasar.
  • Dicuci Otak Sampai Gila: Seorang tokoh dihipnotis untuk menyerang atau menghancurkan seseorang atau sesuatu bertentangan dengan keinginan mereka.
  • Didaur Ulang DI LUAR ANGKASA!!: Cerita, premis dan pelaku-pelaku yang dikenal ditempatkan di konteks berbeda (seringkali fantastis dan aneh).
  • Didorong Untuk Bunuh Diri: Peristiwa-peristiwa yang membuat seorang tokoh bunuh diri.
  • Di Luar Batas: Sampai ke batas, dan ambil satu langkah ke atas lagi. Kalau nilai tersedia antara 1 dan 10, ambil nilai 11.
  • Di Luar Yang Mustahil: Memecahkan logika internal cerita, secara sengaja atau tidak sengaja.
  • Dimainkan Untuk Banyolan: Memakai sebuah trope (yang biasanya tidak komedik) untuk lelucon.
  • Dinding Keempat: Tembok metaforis antara tokoh dan penonton. Sebagian besar tokoh fiktif tidak tahu bahwa mereka ada dalam sebuah cerita.
    • Memecahkan Dinding Keempat: Pengecualian di atas. Adegan-adegan di mana para tokoh menunjukkan bahwa mereka mengetahui keberadaan para penonton dan kenyataan bahwa mereka ada di dalam sebuah cerita.
    • Tidak Ada Dinding Keempat: Sebuah acara atau seorang tokoh yang setiap kali selalu merusak dinding keempat karena memang dirancang seperti itu.
  • Dunia Keji: Dunia yang sangat mengerikan untuk dijadikan tempat tinggal.
  • Fanservice: Unsur/bahan yang ditambahkan untuk menyenangkan para penggemar. Pada dasarnya, ini berarti apa saja yang penonton biasa mungkin tidak mengerti, tapi sekarang ini hampir selalu berarti konten-konten yang seksual atau merangsang.
  • Flanderisasi: Menyederhanakan tokoh yang dulunya kompleks dengan memperbesar salah satu ciri-ciri mereka dan membuat ciri-ciri tersebut satu-satunya karakteristik yang mendefinisikan mereka.
  • Freud Memang Benar: Tokoh-tokoh melihat seks di tempat yang bukan soal seks.
  • Gadis Dalam Kesusahan: Tokoh wanita yang selalu perlu diselamatkan.
  • Gadis Genki: Tokoh wanita yang secara ceria luar biasa.
  • Garis Hitung Idealisme dan Sinisme : Sebuah ide tentang satu pertanyaan yang harus dijawab oleh semua cerita tentang sifat kenyataan. Cara yang tepat untuk mendekati konflik dalam cerita akan berasal dari kesimpulan ini. Pertanyaannya adalah seperti ''Apakah yang terbaik untuk mengalahkan kejahatan? Peluru di antara mata, atau Kekuatan Persahabatan?"
  • Gorn: Kekasaran yang grafis dan asal-asalan yang bisa disebut "porno gore".
  • Grup Lima Orang: Tim pahlawan biasa dengan lima tokoh yang perwatakan dan interaksi dalam tim termasuk dalam peranan yang secara spesifik berbeda dan berimbang.
  1. Si Pemimpin
  2. Si Penombak
  3. Si Besar
  4. Si Pintar
  5. Si Cewek
  • Hal Biasa Dibuat Keren: Mencoba membuat adegan yang biasa/duniawi menjadi peristiwa hebat dengan special effect atau pengarahan yang bergaya.
  • Ham Besar: Ketika seorang pemeran memainkan peranan seperti mengunyah pemandangan secara langsung.
  • Hati-Hati Dengan Si Baik: Ganggu atau kesalkan orang yang baik hati terus menerus, dan lama-lama mereka akhirnya akan meledak marah sampai si Penjahat Besar saja ketakutan.
  • Heel Face Turn: Seorang tokoh berganti posisi, dari jahat menjadi baik.
    • Face Heel Turn: Kebalikannya; seorang tokoh berganti posisi dari baik menjadi jahat.
  • Horor Tubuh: Segala macam keanehan anatomi tubuh yang sangat-sangat mengerikan.
  • Ho Yay: Adegan atau peristiwa antara dua tokoh dengan jenis kelamin sama yang menandakan tekanan seksual antara mereka.
  • Hukum Finagle: Apa saja yang bisa salah, akan menjadi salah. Karena definisi sendirinya, sering disalah-artikan sebagai "Hukum Murphy".
  • Ilmuwan Gila: Seorang tokoh yang mengeksploitasi ilmu pengetahuan untuk senang-senang dan keuntungan.
  • Jalang Alpha: 'Ratu Lebah' di setting sekolahan yang membuat hidup tokoh utama menderita.
  • Janggut Keren / Kumis Keren: Rambut wajah (Kumis atau janggut) yang dimiliki seorang Jagoan Keren
  • Janji Dengan Setan: Seorang tokoh menjual jiwa atau barang lain yang sepadan sebagai ganti untuk keuntungan.
  • Jelas Jahat: Seorang tokoh yang penampilannya tidak ada usaha menyembunyikan statusnya sebagai penjahat.
  • Julukan Fan: Nama yang diberikan untuk seorang tokoh oleh komunitas fans.
  • Kaitan Sekuel: Akhir cerita atau alur cerita menggantung yang kelihatannya meminta kelanjutan.
  • Kalimat BOM: Sebuah kalimat yang ketika dibaca/didengarkan, membuat penonton serasa terpukul atau terkena ledakan bom, biasanya mengarahkan pergantian cerita yang berat.
    • Episode BOM: Sebuah episode di mana hal-hal membelok secara mengejutkan.
  • Kanon: Cerita, perwatakan dan unsur cerita yang sebenarnya terjadi.
    • Fanon: Bukan Kanon —cerita, perwatakan dan unsur cerita yang tidak terjadi secara resmi, tetapi para fans percaya bahwa mereka didukung secara cukup atau dinyatakan secara tidak langsung oleh yang terhitung resmi.
  • Kapten Jelas: Seorang tokoh menyatakan sesuatu yang sangat mencolok dan jelas.
  • Kebohongan Mencolok: Ini benar-benar tidak benar. Seperti Yang Tertulis Di Kaleng.
  • Kejahatan Yang Dikurung Di Kaleng: Seorang penjahat atau sebuah kekuatan jahat dikunci dalam sesuatu untuk mencegahnya kabur. Dan biasanya bisa bebas.
  • Kekuatan Cinta: Ketika cinta membuat peristiwa cerita yang supernatural terjadi.
  • Kematian Luar Biasa Kejam: Kematian yang unik dan menyakitkan secara mengerikan.
  • Kembali Dari Kubur: Tokoh ini 'mati', tapi sekarang dia hidup kembali dan lebih baik.
  • Kenyataan Dalam Televisi: Ketika sebuah trope punya bandingan dalam Kehidupan Nyata
  • Kerusakan Penjahat: Saat ketika seorang penjahat mendadak putus dan kehilangan ketenangannya, kadang-kadang menjadi sangat-sangat marah dan/atau menjadi gila, dengan tawa gila pula. Sering terjadi ketika rencananya sudah jatuh gagal.
  • Komedi Hitam: Komedi berdasarkan topik yang serius, seperti pembunuhan atau pemerkosaan
  • Ksatria Templar: Seorang tokoh yang sangat yakin dengan kebenaran mereka walaupun sedang melewati batas dan melakukan perbuatan jahat.
  • Lambaian Tangan: Penjelasan singkat yang ditawarkan bukan sebagai penjelasan, tapi untuk mengusir pertanyaan supaya ceritanya bisa berjalan.
  • Lebih Gelap Dan Menegangkan: Kebiasaan pertunjukkan untuk memberikan perasaan baru yang lebih gelap dan menegangkan. Biasanya melibatkan percobaan untuk menambahkan kecemasan, lebih banyak kekerasan dan kemarahan dari para tokoh, dan menempatkan mereka di situasi yang lebih berbahaya.
  • Lebih Terang Dan Lembut: Kebalikan tepat dari Lebih Gelap Dan Menegangkan. Mencoba-coba menaruh bagian yang lebih manis, menyenangkan, ceria dan sering lebih lucu untuk menurunkan nada franchise dan tokoh-tokohnya.
  • Lelucon Berulang: Lelucon yang berulang dalam satu episode atau acara.
  • Lingkaran Waktu Stabil: Ketika sebuah peristiwa yang disebabkan oleh penjelajah waktu menjadi penting atau menyebabkan penjelajahan waktu itu dari awal. Biasanya, si penjelajah waktu kembali ke masa lalu untuk mencegah sebuah peristiwa, tapi malah tidak sengaja menyebabkannya.
  • Mac Guffin: Sebuah obyek fisik, pengejaran obyek ini mengendarai ceritanya, tapi tujuan obyek ini tidak ada hubungan dengan cerita.
  • Makan Tuh!: Sebuah karya fiktif mengolok-olok sesuatu yang tidak disukai si penulis.
  • Malaikat Bersayap Tunggal: Seorang tokoh (biasanya si Penjahat Besar) mendadak berubah menjadi makhluk super yang seperti monster.
  • Masquerade: Ada hal yang aneh, tapi karena alasan tertentu harus tersembunyi dari umum. Maka ceritanya bertempat di "dunia asli" tapi dengan aliran supernatural di bawah.
  • Mati Aku!: Sebuah saat ketika si tokoh menyadari bahwa dia sepenuhnya masuk ke dalam kekacauan.
  • Mecha Super Besar: Robot raksasa, berbentuk manusia, kebanyakan dari anime/manga.
  • Mengungsi Dalam Keberanian: Saking melampaui batas dan/atau aneh sehingga tidak bisa dianggap menghina.
  • Mereka Membasmi Kejahatan: Punya tokoh-tokoh menarik? Butuh sesuatu yang bisa mereka lakukan? Sesuatu yang bisa mereka ulang tanpa henti?
  • Menyelamatkan Dunia: Nasib seluruh dunia yang dikenal menggantung dalam penyeimbang, dengan para tokoh utama di satu sisi dan Penguasaan Dunia (atau Kehancuran Dunia) di sisi lain.
  • Moe: Tokoh yang terlalu imut-imut dan bikin gemas.
  • Monster Tak Terbayangkan: Alien yang tidak bisa dimengerti atau setan dari luar, seperti Cthulhu.
  • Mooks: Antek-antek. Prajurit musuh yang tak bernama dan lemah dan tujuannya adalah "dikalahkan sekaligus" oleh para pahlawan.
  • Moral Cerita: Moralnya cerita. Kalau kelihatannya orang-orang sering mengkritik ini, ini karena mereka sering diulang terus.
  • Monyet Pantat: Tokoh yang menjadi korban semua lelucon atau menderita habis, Dimainkan Untuk Banyolan.
  • Muggle: Orang "biasa" yang berada di luar peristiwa-peristiwa yang luar biasa, supernatural atau paranormal dalam cerita.
  • Mutasi Meme: Sesuatu (biasanya kata-kata) yang diulang dan diparodikan di mana-mana, menjadi mode/meme. Mutasi terjadi ketika unsur yang diulang bukan mewakili acara atau si tokoh secara keseluruhan.
  • Mode Menyindir: Menandakan teks online untuk menunjukkan sindiran.
  • Naik Level Dalam Kekerenan: Tokoh yang dulu lemah menjadi kuat dan keren.
  • Nama Untuk Dikaburi Secepatnya: Dalam fiksi, orang jahat punya nama berbau jahat.
  • Nama Yang Berarti: Nama dengan arti yang lebih dalam, dan bukan sebuah kebetulan.
  • Ninja Bajak Laut Zombi Robot: Menggabungkan dua atau lebih hal-hal keren yang membuat semuanya lebih keren daripada bagian-bagiannya.
  • Normal Keren: Jagoan Keren yang tidak memiliki kekuatan super atau sihir walaupun di dunianya ada banyak, hanya bergantung dengan kekuatan pribadi yang normal.
  • Ocehan Tekno: Penjelasan yang kompleks atau kedengaran pandai untuk menyampaikan penampilan dari kedalaman teknis dunia cerita, tapi tidak perlu masuk akal apa pun.
  • Omongan Buffy: Penjelasan yang kacau tentang sesuatu dari seseorang yang cukup pintar untuk mengerti itu, tetapi tidak cukup pandai bicara atau dewasa untuk mengutarakannya, biasanya hanya memakai bangunan bahasa yang terlalu sederhana. Judulnya sedikit mempraktekkan sendiri untuk trope tersebut.
  • Orang Gila: Tokoh yang secara psikologis tidak stabil dan jelas-jelas berbahaya bagi orang lain.
  • Pahlawan Tidak Baik Hati: Pahlawan yang kasar dan tidak menyenangkan walaupun tujuan mereka itu mulia dan penuh kebajikan.
  • Panggilan Untuk Bertualang: Petualangan datang sendiri untuk mendapati si pahlawan.
  • Para Penyelamat Besar: Para jagoan yang datang tepat waktunya untuk mengatasi situasi dan menolong yang lain yang sedang dalam masalah besar.
  • Pecahkan Si Manis: Tokoh yang manis dan tersayang disiksa sampai sedih habis.
    • Pecahkan Si Angkuh: Kebalikannya, tokoh yang sombong menjadi pecah dan malu karena keadaan di sekitarnya.
  • Pecundang Ini Kamu: Kebiasaan untuk acara-acara membuat pahlawan mereka cengeng, mengeluh, dll, karena itulah yang mereka pikir para penonton lebih bersimpati paling baik dengan itu.
  • Pecutan Suasana: Kalau sebuah cerita punya perubahan emosi yang intensif.
  • Pelolos Karma: Seorang tokoh yang tidak mendapat pembalasan atas perbuatan jahat mereka (biasanya penjahat, contoh dari pahlawan biasanya YMMV (Penilaianmu Mungkin Berbeda))
  • Pembakaran, Pembunuhan Dan Pencubitan: Menyelesaikan daftar hal-hal berbahaya dengan hal yang tidak berbahaya, terkadang memberi kesan bahwa yang ini juga seburuk yang lain.
  • Pembalasan Tidak Sepadan: Ketika seorang karakter melakukan pelanggaran ringan kepada seseorang, yang kemudian merencanakan balas dendam yang sampai Di Luar Batas.
  • Pemerkosaan Pikiran: Trauma mental yang sampai mirip dengan pemerkosaan.
  • Pemimpin Besar: Pahlawan baik di belakang semua pahlawan baik lainnya. Kebalikan yang baik dari Penjahat Besar.
  • Pemulas Otak: Cerita yang sangat memusingkan, sangat terbuat dari simbolisme dan drama psikologis sampai apa yang terjadi saja sulit digambarkan.
  • Pemulihan Tidak Jelas: Tokoh yang mati kembali ke status quo tanpa penjelasan apapun.
  • Penarik Penulis: Memasukkan unsur cerita sebagian atau sepenuhnya karena unsur itu berhubungan dengan minat si penulis
  • Penekanan Untuk Penegasan: Berbicara! Dengan! TEKANAN!
  • Pengembangan Tokoh: Pergantian perwatakan selama cerita berjalan.
  • Penggantungan Ikhlas Ketidakpercayaan: Keikhlasan para penonton untuk menerima cerita. Ceritanya tidak harus mengikuti fisika dan logika dunia nyata, secara perlu, tetapi harus bermain dengan peraturan yang sudah ditetapkan untuk sendirinya (sering disebut "logika internal")
  • Penghancur Massal: Seorang penjahat yang bertekad untuk menghancurkan semua yang ada dan hidup.
  • Pengorbanan Kepahlawanan: Seorang tokoh berkorban besar untuk menyelamatkan yang lain.
  • Penguntit Yang Naksir: Seorang tokoh yang terkenal dengan obsesi mereka terhadap tokoh lain.
  • Penjahat Besar: Si Penjahat di belakang semua penjahat lainnya. Trope ini trope yang paling ditautkan di situs ini.
  • Penjahat Saja Punya Standar: Sebuah kasus di mana seorang penjahat menolak tindakan jahat yang buruk karena dia sendiri tidak menyukainya.
  • Penjahat Pembawa Kartu: Seorang penjahat yang bangga dengan sifat jahatnya dan suka sesumbar tentang itu di depan umum.
  • Penjatuhan Judul: Ketika nama sebuah karya hanya disebutkan sekali dalam cerita, tapi dengan gaya yang terutama hebat.
  • Penonton Itu Tolol: Sikap yang sering diambil produser, menurunkan nilai acara atau menghapus unsur cerita yang lebih rumit untuk menarik penonton yang lebih luas.
  • Penulis Naik Kapal: Ketika seorang penulis membajak perwatakan dan alur cerita yang sudah ditetapkan dulu untuk membuat pernyataan politik atau moral
  • Penunjukkan Pendengaran Ganda: Seorang tokoh menunjukkan bahwa yang dia katakan itu punya Pendengaran Ganda.
  • Penunjukkan Penggantungan: Ketika seorang penulis mengakui kepada penonton/pembaca bahwa sebuah kejadian cerita itu biasanya tidak mungkin atau mereka memakai trope.
  • Penyorakkan: Sebuah unsur yang berdasarkan dari properti lain yang disukai si penulis.
  • Peremehan: Mengatakan, sebagai contoh, trope yang ada di halaman ini muncul beberapa kali di TV Tropes.
  • Perencanaan Batman: Sebuah rencana yang berdasarkan manipulasi, berasal dari sikap orang lain yang bisa ditebak.
  • Perencanaan Xanatos: Sebuah rencana yang dibuat untuk sukses tanpa peduli hasil—ada dua atau lebih hasil rencana, dan kamu memastikan bahwa kamu menang, tidak peduli yang mana yang terjadi.
  • Perjalanan Pahlawan: Formula cerita yang standar.
  • Persetan Dengan Aturan, Aku Punya Uang!: Ketika seorang tokoh bisa mengabaikan peraturan karena dia punya banyak uang.
  • Pertarungan Injak Semut: Pertarungan yang terlalu berat sebelah.
  • Petualangan Penebusan: Perjalanan untuk pahlawan yang BENAR-BENAR membuat kacau.
  • Pistol Chekhov: Unsur cerita yang diperkenalkan secara tidak mencolok sekarang, tapi akan menjadi sangat penting nanti.
  • Phlebotinum Terapan: Penjelasan teknis alat alur cerita apapun, tidak peduli seberapa rumit atau kedengaran-pintar, yang sebenarnya mirip dengan berjalan dengan sihir
  • Pohon-pohon Epileptis: Teori fans yang liar dan spekulasi tentang unsur cerita atau perwatakan dari sebuah acara.
  • Potongan Gilligan: Seorang tokoh memprotes dengan keras tentang melakukan sesuatu yang gila dan konyol, dan di adegan berikutnya, tokoh tersebut melakukan hal itu. Trope yang paling pertama di wiki ini.
  • Pun Tersembunyi: Permainan kata dengan bagian lucunya tersembunyi.
    • Pun Visual: Mirip di atas, lelucon visual yang menyembunyikan permainan kata.
  • Pun Yang Sangat Jelek: Bermain kata-kata, tetapi kualitasnya jelek sekali, ingin membuat muntah.
  • Pura-Pura Bodoh: Seorang tokoh secara sengaja membuat orang lain meremehkannya.
  • Retcon: Tindakan menggambarkan informasi kanon mapan dulu dengan cara berbeda (terkadang bertentangan dengan kanon yang dulu) untuk mendorong cerita sekarang. Singkatan dari kata bahasa Inggris "Retroactive Continuity."
  • Sabda Pencipta: Pernyataan apapun yang dibuat penulis untuk menjelaskan bagian-bagian yang membingungkan atau kontroversial dalam sebuah acara. Namanya begitu karena pernyataan mereka dianggap final dan mutlak.
  • Sahabat Sejati: Sahabat-sahabat yang sedekat keluarga, dan juga saling melindungi.
  • Salah Kiprah Komikal: Situasi yang lucu di mana seseorang sama sekali gagal menyadari yang ingin disampaikan orang yang lain, walaupun terlihat sangat jelas pesannya.
  • Satu-Satunya Orang Waras: Satu-satunya tokoh yang mengetahui kegilaan dalam komedi.
  • Sekuelitis: Kejadian yang sayangnya cukup sering terjadi di mana sebuah sekuel gagal untuk menghayati pendahulunya.
  • Semuanya Di Buku Petunjuk: Informasi yang tidak disebut dalam karya, tapi hanya ditemukan di sumber lain yang bersangkutan.
  • Semuanya Lebih Baik Dengan Putri: Putri (Raja) cukup populer untuk digunakan di fiksi, jadi mereka lebih sering untuk muncul kalau si penulis bisa memasukkan mereka dengan cocok.
  • Seperti Yang Tertulis Di Kaleng: Ketika judul memberitahu hampir semuanya tentang sesuatu. Contoh: Snakes on a Plane (Ular-ular Di Pesawat Terbang) Juga dipakai untuk isi-isi Landasan Peluncuran Trope Also used for Trope Launch Pad yang seperti yang tertulis di judul untuk pengusulan.
  • Seragam Merah: Prajurit-prajurit yang tanpa nama dan bisa dibuang yang tujuannya hanyalah menambahkan kegawatan emosional cerita dengan menjadi korban pertarungan. Sering kali dibunuh untuk menunjukkan bahwa situasinya berbahaya tanpa membahayakan salah satu tokoh utama.
  • Si Brengsek: Tokoh yang tidak sopan dan menjengkelkan.
  • Sihir A Adalah Sihir A: "Peraturan Dunia", sekelompok peraturan dan tema yang membuat seluruh dunia bisa dipercaya, selama mereka konsisten. Memecahkan mereka bisa menghancurkan keinginan penonton untuk menerima cerita.
  • Si Jago Catur: Seorang tokoh yang membuat rencana-rencana kompleks untuk memanipulasi situasi supaya menguntungkan mereka, dan ikut campur dalam berbagai kejadian untuk membuat rencana tersebut berjalan.
    • Bajingan Manipulatif: Seorang tokoh (jahat atau baik) yang mendapat yang diinginkannya dengan memanipulasi orang lain.
    • Bajingan Menakjubkan: Si Jago Catur + Bajingan Manipulatif, dan sebagai tambahan, dia juga punya banyak karisma.
  • Simbolisme Palsu: Penambahan banyak kiasan-kiasan keagamaan, filosofis dan historis yang tidak penting dengan tujuan untuk membuat suasana 'kompleks' dalam sebuah karya.
  • Si Naga: Seorang tokoh yang menggambarkan tantangan nomor dua untuk para pahlawan, berlaku sebagai penjaga gerbang untuk pertarungan terakhir.
  • Sinis Tanpa Ekspresi: Tokoh yang sangat sarkastis.
  • Si Pahlawan: Tokoh utama yang menjadi pahlawan cerita atau media lainnya, bertekad untuk mengalahkan si Penjahat Besar.
  • Si Pantang Mundur: Tokoh ini pantang menyerah atau mundur
  • Sopan Tapi Jahat: Penjahat yang benar-benar ramah dan sopan
  • Status Quo Itu Dewa: Setiap episode berakhir dengan para tokoh utama kira-kira pada tempat mereka mulai, karena perubahan berarti siapapun yang ketinggalan episode ini akan bingung. Kalau mereka menjadi kaya pada awal episode, mereka akan kehilangan uang di akhirnya, dsb. Acara-acara bertahun-tahun, terutama SitCom, hidup dengan ini. Menghindari ini sudah menjadi biasa setelah beberapa tahun ini.
  • Sub Trope: Bentuk yang lebih khusus dari trope yang lain, dan cukup berbeda untuk menjadi tropenya sendiri.
  • "TIDAK!" Besar: Berteriak "TIDAAAAAAAAAAAAKKK!", biasanya dalam keputus-asaan atau frustrasi.
  • Tendang Si Anjing: Sebuah tindakan yang dilakukan atau pernyataan yang dibuat seorang tokoh supaya membuat penonton benci mereka atau menggambarkan kebatinan mereka yang tidak bisa disukai.
    • Belai Si Anjing: Tindakan baik hati yang menunjukkan bahwa tokoh yang kejam sebetulnya lembut dan peduli di dalam.
    • Tembak Si Anjing: Perbuatan yang secara moral abu-abu dilakukan seorang tokoh berlawanan dengan keinginan mereka hanya karena itu harus dilakukan demi semua orang yang lain.
    • Peristiwa Lewat Batas Moral: Perbuatan yang sangat keji, jahat dan patut dibenci sehingga tokoh ini terkutuk di mata penonton dan tidak bisa disukai atau dianggap baik lagi.
  • Tepat Waktu: Penyelamatan yang tiba tepat waktunya untuk menciptakan perasaan ketegangan palsu.
  • Terima Kasih Sudah Merusak, Pahlawan!: Dari Buruk Jadi Makin Buruk, dan semuanya gara-gara si pahlawan.
  • Terlalu Dungu Untuk Hidup: Tokoh ini mempertaruhkan nyawa dengan melakukan hal-hal yang tidak akan dilakukan oleh manusia yang masih waras.
  • The Movie: Episode dari sebuah acara yang sepanjang film bioskop, ditunjukkan di sinema.
  • Timbul Kekocakan: Konsekuensi kelakuan tokoh di acara komedi.
  • Tingkat Kesulitan Nintendo: Video game yang sangat sangat sulit.
    • Boss Yang Satu Itu: Bos video game yang sangat sulit dan lebih membuat frustrasi daripada bos-bos lainnya di game tersebut.
    • Level Yang Satu Itu: Level/Stage video game yang lebih sulit dan membuat frustrasi daripada level-level lainnya di game tersebut.
  • Tinja Dilewati Radar: Menyusupkan unsur yang kelihatannya cabul atau kasar melewati sensor jaringan.
  • Tokoh Eksporan: Tokoh yang merupakan tiruan dari karakter dari karya lain yang lebih awal secara sengaja dan jelas.
  • Tokoh Komposit: Seorang tokoh yang mengkombinasikan ciri-ciri dan jalan cerita yang dimiliki oleh dua (atau lebih) tokoh dari cerita asal.
  • Topi Bagus: Penutup kepala yang keren.
  • Tombol Mengamuk: Sesuatu yang membuat orang yang kelihatannya normal menjadi marah habis-habisan.
  • Trope Yang Ditumbangkan: Sebuah cerita mengatur supaya sebuah trope terjadi, lalu merenggut kejadiannya di depan penonton dengan melakukan sesuatu yang berbeda dengan harapan mereka. (Singkatnya "Ditumbangkan" atau "Penumbangan")
  • Trope Kuda Mati: Trope yang sudah terlalu banyak dilakukan, diperiksa dan diolok sehingga variasi lainnya atau parodinya harus diklasifikasi dan dinamakan. Semua klise biasanya hanya Trope Yang Tidak Dipercaya.
  • Trope Yang Dibenarkan: Karya ini memberikan penjelasan pemakaian trope yang biasanya tidak logis; bisa dalam bentuk Lambaian Tangan atau penjelasan yang benar-benar masuk akal.
  • Tsundere: Wanita yang wataknya kadang panas kadang dingin.
  • Ular Sombong: Tokoh ini mau jadi Bajingan Menakjubkan, tapi tidak punya apapun yang menakjubkan.
  • Urusan Serius: Sebuah aktivitas yang sembrono atau biasa yang dianggap lebih serius dari yang seharusnya oleh semua tokoh dalam cerita, dan menjadi dasar ceritanya. Terkadang diperpanjang untuk semua orang di dalam dunia tokoh tersebut.
  • Wanita Aksi: Pahlawan aksi wanita itu populer, walaupun mereka hanya Satu-Satunya Wanita
  • X Ketemu Y: Ide acara biasa—Dasarnya adalah gabungan dua hal yang terkenal dan disukai, dengan harapan hal yang baru ini lebih bagus dari hal-hal yang menjadi bagiannya.
  • Yandere: Orang ini tergila-gila denganmu. Benar-benar gila.
  • Yang Tertua Di Buku: Trope yang sudah diturunkan dari nenek moyang kita.

Dalam-Wiki:

Secara murni trope ini subyektif, atau masukan-masukan yang berkepentingan dengan wiki ini sendiri

  • Darth Wiki: Kembaran Jahat wiki ini. Ditunjukkan dengan penampilan putih-hitamnya, Darth Wiki adalah tempat untuk mengeluh dan mengkritik secara ironis yang kalau dipasang di wiki sebenarnya akan kelihatan janggal.
  • Wiki Gula: Dan sebaliknya, sebuah bagian untuk memuji dan mengungkapkan kesenangan tanpa pikiran, yang juga tidak diterima di wiki sebenarnya.
    • Saat Yang Keren: Saat-saat yang hebat dalam karya yang akan selalu diingat para penggemar.
    • Musik Keren
    • Saat Lucu: Semua adegan yang mengocok perut, membuat tertawa habis-habisan.
    • Saat Mengharukan: Saat-saat dalam karya yang membuat penonton terharu dan penuh perasaan menyenangkan.
  • Bensin Mimpi Buruk Tanpa Sengaja: Hal-hal dalam media yang membuat orang-orang ngeri, walaupun bukan tujuannya.
  • Tafsiran Tokoh Alternatif: Cara lain untuk melihat tindakan tokoh, menghasilkan kesan yang berbeda tentang sifat mereka. Ketika menjadi berlebihan atau informasi tentang tokoh ini sangat sedikit, ini bisa menjadi Tebakan Besar Liar
  • Keparonan: Sebuah Aesop yang sangat tidak memiliki kehalusan jadi serasa seperti tertimpa paron besi di kepala.
  • Tarik Dari Pantat: Ketika unsur cerita dihadirkan tanpa pembangunan, seperti ditarik dari pantat penulis
  • Bellisarios Maxim: "Kita bisa saja mengisi semua lubang cerita, tapi akan makan terlalu banyak waktu."
  • Pemegatan Kanon: Ketika sesuatu dinyatakan batal dan kosong oleh penulis sendiri.
    • Pemegatan Fanon: Ketika sesuatu yang kanon, dengan alasan tertentu—biasanya karena buruk, tidak di tempatnya atau bodoh— diabaikan oleh sebagian besar fandom.
  • Mengeluh Tentang Acara Yang Tidak Kamu Sukai: Jangan dilakukan di sini, deh. Bukan berarti kamu tidak boleh menyuarakan keluhan kamu tentang acara yang kamu tidak suka, tapi jangan mengusulkan trope hanya untuk tujuan ini - kita sudah punya tempat tertunjuk untuk itu.
  • Benar-Benar Monster: Penjahat yang jahat dan kejam secara mengerikan, seorang penjahat yang sudah tidak bisa ditebus dosanya, hanya pantas mendapat Kematian Karma, sebuah Nasib Lebih Buruk Dari Kematian, penghajaran habis-habisan, atau Penghinaan Berurutan yang lengkap.
  • Kesayangan Pencipta: Ketika Si Scrappy adalah tokoh favorit penulis. Dulu disebut 'Si Wesley'.
  • Keren Sinting: Seseorang yang kegilaan/kesintingannya adalah sumber kekerenannya.
  • Melewati Batas Dua Kali: Berhenti menjadi menghina dan mulai menjadi lucu.
  • Pahlawan Ditunjuk: Tokoh ini dimainkan oleh cerita sebagai baik dan penuh kepahlawanan, tapi dianggap tidak seperti itu, biasanya karena wataknya brengsek atau kebanyakan menyebabkan kerusakan di dalam cerita.
  • Draco Di Celana Kulit: Kebiasaan fandom untuk menjimatkan/memuji seorang tokoh (biasanya penjahat atau Anti-Hero), dan memainkan kecantikan/ketampanan tokoh itu lebih daripada kekurangan kepribadian mereka.
  • Cacing Telinga: Lagu ini tidak bisa kamu keluarkan dari pikiranmu.
  • Kuda Hitam Kelompok: Seorang tokoh yang tak terduga menjadi populer dalam fandom.
  • Semuanya Yesus Di Api Penyucian: Ide bahwa simbolisme ada di mana-mana, bahkan di tempat yang sebetulnya tidak ada hal tersebut.
  • Logika Kulkas: Kesalahan logika atau penceritaan yang tidak mengurangi kenikmatan cerita; biasanya hanya disadari waktu diingat kembali, ketika penonton kembali ke kulkas setelah acara selesai.
  • Rolet Perencanaan: Sebuah rencana yang bergantung dengan kebetulan yang tidak mungkin dan hal-hal yang tidak mungkin diketahui si perencana, tapi berjalan saja.
  • Pemecah Game: Unsur gameplay kontroversial yang tanpa diduga memenangi unsur lainnya.
  • Penggaruk Kepala: Tempat di wiki untuk membahas alur cerita yang yang tidak masuk akal untukmu.
  • Lucu Belakangan: Peristiwa yang terjadi pada nantinya membuat sesuatu menjadi lucu atau makin lucu.
  • Meloncati Hiu: Peristiwa tertentu atau titik waktu di mana sebuah karya mulai menurun dalam kualitas atau kreatifitas.
  • Edit Yang Membenarkan: Usaha dari wiki editor untuk membenarkan pemakaian trope.
  • Suka Atau Benci: Dalam Dunia, ketika sebuah karya sangat memecah belah dan sangat jarang orang yang menganggapnya biasa.
  • Terbuat Dari Keunggulan: Bandingan Saat Yang Keren dalam wiki, ketika sebuah kontribusi menjadi benar-benar lucu atau baik.
  • Mary Sue: Ketika seorang tokoh mendapat kebanyakan kebaikan dari penulis dengan cara yang memecah Penggantungan Ikhlas Ketidakpercayaan. Sudah menderita Kerusakan Trope besar karena kesubyektifan dan status peyoratifnya.
  • Mantra MST3K: "Ini cuma karya fiktif; seharusnya aku santai saja." Peringatan untuk tidak terlalu tertanam atau terlibat secara emosional dalam karya fiktif. Ini bukan akhir dunia; jangan dianggap serius. Nikmati saja biasa-biasa.
  • Narm: Sebuah saat yang seharusnya serius, tapi tidak sengaja menjadi lucu.
  • Bensin Mimpi Buruk: Hal-hal yang benar-benar menyeramkan, tujuannya untuk membuat orang ketakutan.
  • Si Scrappy: Tokoh yang benar-benar dibenci oleh fandom
  • Artikel Praktek Sendiri: Sebuah artikel di mana trope yang dijelaskan dipakai di artikelnya sendiri
  • Saking Buruknya Menjadi Bagus: Bisa punya dua arti. 1) Sebuah karya yang secara sengaja dibuat secara buruk, supaya menjadi lucu. 2) Sebuah karya yang dibuat untuk menjadi baik, tetapi mengumpulkan fanbase karena saking edannya.
  • Squick: Sesuatu yang membuat kamu jijik dan/atau mual.
  • Pemeras Air Mata: Saat dalam karya yang cukup menyedihkan sampai-sampai para penonton mulai menangis.
  • Pengkode Trope: Contoh yang dicontek setiap orang, atau sekurang-kurangnya mencontek sebuah contekannya.
  • Pembuat Trope: Karya yang menciptakan trope itu pertama kali.
  • Penama Trope: Contoh yang memberikan nama untuk trope dalam wiki ini (terkadang karena budaya pop, terkadang karena menjadi Pengkode Trope)
  • Implikasi Yang Kurang Pantas: Pesan yang mungkin menghina, terkadang tanpa sengaja.
  • Contoh Purba: Sebagian besar dipercaya sebagai contoh paling pertama dari trope.
  • Wangst: Kecemasan secara berlebihan atau kecemasan dilakukan dengan tidak benar.
  • Tebakan Besar Liar: Para Kontributor membuat teori-teori aneh.
  • Si Woobie: Tokoh yang menderita, dan membuat penonton berkata "awww".
    • Woobie Brengsek: Seorang tokoh yang menderita dan, meskipun sifatnya menjengkelkan, membuat kamu merasa kasihan dengan mereka karena apa yang mereka alami.


Alternative Title(s): Tropes Of Legend

Top