Pertama-tama, trope ini tentang kata "tidak" yang besar, bukan tentang sesuatu yang "tidak besar".
Saat sesuatu yang dramatis terjadi, saat hal buruk akan atau telah menimpa salah satu tokoh, bisa ditebak bahwa akan ada yang meneriakkan "TIDAAAAAK!" Ini bisa juga terjadi apabila seorang tokoh menolak melakukan sesuatu.
Untuk membuatnya lebih dramatis, teriakannya bisa diberi efek slow-motion agar "Tidak!"-nya terdengar lebih panjang. Trope ini bisa digunakan baik secara dramatis maupun komedik. Namun, penggunaan dramatis biasanya berisiko tidak sengaja terasa lucu.
Kontras dengan 'YA!' Besar dan 'Tidak' Kecil.
Contoh:
Acara TV Laga-Hidup- Kamen Rider Gaim: Kouta berteriak "Tidak!" ketika Sid membunuh Hase yang sudah berubah menjadi Inves.
- Di episode 54 Mimpi Metropolitan, Alexi dan Juna sama-sama berteriak "Tidak!" ketika mendengar bukan hanya Bambang dan Melani selama ini pacaran, tetapi Melani terang-terangan mengaku sayang sama Bambang.
Animasi Barat
- SpongeBob SquarePants
- Diparodikan di "Bubble Buddy" ketika SpongeBob berteriak "Tidak!" tapi "a"-nya dipanjangkan terlalu lama sampai berganti jadi huruf vokal lainnya.
- Di "Company Picnic", SpongeBob meneriakkan "Tidak!" saat pulpen Tuan Krabs terlempar ke arah muka Simmy.
