Follow TV Tropes

Following

Id Acara TV / Mimpi Metropolitan

Go To

https://static.tvtropes.org/pmwiki/pub/images/foto_cast_mm_cropped.jpeg
Para pejuang mimpi metropolitan.keterangan 

"Yang namanya rezeki itu udah ada yang ngatur, Bambang. Kayak gua nih, udah lima tahun hidup di bawah tekanan ibu kota. Buktinya sampai sekarang gua bisa bertahan hidup. Kalian juga pasti bisa idup. Yang penting kita itu punya tekad yang kuat dan tetap fokus untuk bertahan hidup di kota metropolitan ini."
Prima, Episode 3

Mimpi Metropolitan adalah acara drama komedi Indonesia yang ditayangkan di NET. pada tahun 2018. Terdiri dari 65 episode, acara ini berlatar tempat di sebuah kosan di Jakarta yang dimiliki oleh Mami Bibir (TJ Ruth). Cerita episode-episodenya adalah usaha tiga pemuda yang tinggal di sana meraih mimpi dan bertahan hidup di kota metropolitan seperti Jakarta.

Pemuda yang pertama adalah Bambang Soedarmo (Madkucil), seorang pemuda kampung dari desa yang baru pertama kali datang ke Jakarta. Bambang tidak sengaja bertemu dengan pemuda yang kedua, yaitu Penggalan Reformasi alias Alan (Rifat Sungkar), seorang penjual DVD bajakan, di terminal dan mereka menjadi teman sekamar. Pemuda yang ketiga adalah Prima Irama (Sakurta H. Ginting), seseorang yang bercita-cita menjadi artis dan bekerja mulai dari menjadi ekstras sinetron di Bybyr Agency milik Mami Bibir. Bambang, Alan, dan Prima menjadi sahabat, mengerjakan beragam pekerjaan dan melalui banyak pengalaman bersama. Sebagai pelengkap, ada juga Melani Agustin (Faradilla Yoshi), kreatif di Hits TV yang Bambang taksir, dan Pipin Komariah Husnawati (Rurin Nirmala), pembantu rumah tangga baru Mami Bibir yang Alan taksir.


Mimpi Metropolitan memiliki contoh:

  • Acara Di Dalam Acara:
    • Melani bekerja sebagai kreatif di Hits TV sehingga terlibat dalam produksi beberapa Acara di dalam Acara, seperti Alexi Show, Outdoor Chef, dan The Proposal.
    • Bybyr Agency sering mengirim ekstras, termasuk Prima, untuk syuting di sinetron Ada Azab Dalam Cerita.
  • Amnesia Amanat: Bambang belajar untuk nggak baperan soal Melani di episode 40-an dan itu bertahan untuk sekian episode sampai pada episode 60-an, karakternya menjadi baper lagi dan harus belajar hal yang sama lagi.
  • "APA?!" Besar:
    • Di episode 33, Bambang dan Alan sama-sama berteriak "Apa?" padahal mendengar kabar yang berbeda dari telepon masing-masing, jadinya mereka saling kesal. Terus mereka mengabari Prima.
      Bambang: Tadi Pak Dadang bilang katanya dia lagi pulang kampung. Kira-kira seminggu.
      Alan: APA?!
      [...]
      Alan: Si Pipin tuh perutnya lagi sakit. Nah, dia minta tolong sama aku buat aku gantiin dia sementara untuk kerja di rumah Mami, bantu-bantu beberes.
      Bambang: APA?!
      Alan: Belum! Nanti kalau ada apa-apa sama kau, kau langsung minta sama si Bambang. APA?!
    • Mami Bibir dan Mommy Alexi sama-sama berteriak "Apa?!" di episode 37 ketika mendengar Alexi maunya bekerja dengan Mami Bibir. Bedanya Mami Bibir berteriak terkejut sekaligus bahagia sedangkan Mommy Alexi marah.
    • Di episode 45, Mami Bibir berteriak ini ketika mendengar dari Prima bahwa Alexi tidak mau bekerja di agensinya Mami Bibir lagi.
    • Di episode 47, ini adalah reaksi Alexi ketika mendengar Juna meminta Akbar menjadikannya pemeran pendamping Pak Ustaz yang kedua sekaligus cadangan Alexi.
    • Reaksi Prima dan Alexi di episode 53 pas melihat kalau rumah seharga "miliaran rupiah" yang ditawarkan ke mereka rupanya hanya gubuk murahan.
  • Cinta Segitiga: Alan dan Wawan sama-sama suka sama Pipin dan saling bersaing. Pipin sendiri gak peka dan memperlakukan mereka sebagai teman saja.
  • Figuran Naik Pangkat: In-universe. Awalnya Akbar hanya menjadikan peran kecil Juna sebagai Uta, saudara Agatha Chelsea, untuk satu episode Ada Azab Dalam Cerita. Namun, Juna mengusulkan Uta dijadikan pendamping Pak Ustaz yang kedua agar Akbar tidak harus berurusan dengan Alexi terus. Usulan Juna diterima dan Uta menjadi peran berulang di AADC.
  • Judul Aliteratif: Mimpi Metropolitan
  • Kiasan Harfiah:
    • Di episode 13, pas Alan sampai di rumah Nancy, Bambang kelihatan mukanya sedang kecapean dan bilang kalau "beban hidup semakin berat". Artinya Bambang sedang capek menggendong Nancy.
    • Di episode 17, saat waktunya pulang kerja, Alan bilang ke Anto bahwa "rasanya berat melangkahkan kaki" dari tempat cuci mobil. Rupanya memang beneran berat karena Alan masih pakai sepatu but.
  • Lupa Hari Ulang Tahun Sendiri: Pada episode 65, Bambang kembali ke Jakarta pada hari ulang tahunnya, tetapi tidak sadar sampai Melani memberikannya sekotak coklat sebagai kado ulang tahun. Menurut Bambang, kemungkinan ini karena dia sibuk mengurus meninggalnya ayahnya.
  • Memecahkan Dinding Keempat: Acara ini semakin lama semakin suka melakukan ini.
    • Di akhir episode 21, Bambang bertanya kepada penonton apa yang harus dia lakukan setelah kejadian episode tersebut.
    • Setelah menyuruh Wawan berhenti menyuapinya di episode 36, Bambang menyuruh kamera untuk berhenti mendramatisir.
    • Di episode 44, Bambang curhat ke penonton bahwa rasanya segala usahanya mendekati Melani sia-sia.
    • Kemudian di episode 44, setelah semua rencana minta maafnya ke Melani gagal, Bambang bertanya ke penonton apa lagi yang harus dia lakukan sekarang.
    • Episode 45: Alan menceramahi penonton agar tidak mengikuti contoh orang-orang yang hanya merekam bukannya membantu mengejar pencopet.
    • Episode 48: Bambang berterima kasih ke penonton karena berkat dukungan penonton dia dan Melani akhirnya jadian.
    • Di episode 49, Bambang memberi tahu penonton yang jomlo agar jangan iri melihatnya gandengan tangan dengan Melani.
    • Di akhir episode 49, Alexi meledek para penonton yang menunggu "quote hari ini".
    • Episode 54: Ketika Alexi curiga dia di-prank dan direkam, Alexi menuduh penonton yang melakukannya.
    • Episode 55: Alexi kesal musik yang diputar saat adegan dia sedih adalah musik lucu, jadi dia meminta episode memutar lagu sedih.
    • Episode 60: Ketika mengingat saat Prima dikejar-kejar Yola, Alan memberi tahu penonton untuk menonton episode 18 dan 19 karena tidak akan ada flashback untuk episode ini.
    • Setelah dikomentari bahwa tidak mungkin dia pacarnya Melani di episode 61, Bambang bertanya ke penonton apakah hubungannya dengan Melani seajaib itu. Kamera mengangguk.
    • Di awal episode 63, Mami Bibir menghadap kamera dan memberikan closing seakan-akan pembawa acara gosip. Terus protes karena kameranya nge-zoom ke bibirnya.
    • Di episode 63, saat Alan khawatir Pipin sebenarnya menyukai Bambang, Alan meminta penonton meyakinkannya bahwa itu tidak mungkin.
    • Di episode 64, setelah Alexi dapat adegan menangis, Alexi meminta editor jangan terlalu banyak menambahkan efek suara gagak biar tidak dikira lucu.
    • Di episode terakhir, ketika Juna bertanya ke Alexi apakah mereka masih punya kesempatan mendapatkan Melani, Alexi tiba-tiba meminta penonton ikut berpartisipasi dalam menjawab.
  • Meninggal Saat Melahirkan: Ibunya Bambang meninggal saat melahirkan Bambang, seperti yang dia ceritakan ke Melani pada episode 13.
  • Mimisan: Dicegah di episode 60. Ketika terpesona melihat otot kekar Dian, Pipin segera memasukkan tisu ke kedua lubang hidungnya biar tidak mimisan.
  • Tamu Istimewa:
    • Episode 46 menghadirkan Agatha Chelsea sebagai diri sendiri yang menjadi bintang tamu di Ada Azab Dalam Cerita.
    • Episode 50 menampilkan Yayan Ruhian di episode 50 sebagai dirinya sendiri. Dalam ceritanya, trope ini berlaku dua lapis, karena Yayan ceritanya adalah bintang tamu Ada Azab Dalam Cerita di mana dia memerankan seorang ahli pencak silat hebat, pada dasarnya sebagai diri sendiri juga.
  • "TIDAK!" Besar: Di episode 54, Alexi dan Juna sama-sama berteriak "Tidak!" ketika mendengar tidak hanya Bambang dan Melani selama ini pacaran, tetapi Melani terang-terangan mengaku sayang sama Bambang.

"Ketika kamu menggantungkan mimpi kamu setinggi langit, ketika kamu gak bisa menggapainya, kamu akan jatuh di antara bintang-bintang."

Top