Istilah "Kuda Hitam" asalnya dari pacuan kuda. Kuda yang tidak diketahui akan beresiko untuk dipertaruhkan, dibandingkan dengan kuda yang memiliki catatan silam yang dikenal, karena para penjudi tidak diberitahu tentang kuda itu, jadi saat kuda yang tidak diketahui memenangkan lomba, kita sebut 'Kemenangan Kuda Hitam' Istilah ini juga dipakai di politik untuk menggambarkan kandidat yang kurang dikenal dan berhasil lebih baik daripada yang diperkirakan pada saat pemilihan.
Trope ini dipakai untuk menggambarkan tokoh sampingan yang menjadi bagian dari kelompok, entah tokoh sekunder yang tidak utama atau Tokoh Datar belaka, yang tanpa diduga menjadi populer di kalangan fandom (terkadang, bahkan lebih daripada tokoh utama), tergantung dari para Fandom itu siapa dan ada di mana, dan juga tokoh lain kelihatan seperti apa kalau dibandingkan (Contoh: Tokoh utama tidak sepopuler dia karena dia itu terlalu 'Orang Umum') Sering kali ini terjadi karena tokoh ini hanya memiliki sedikit sifat, jadi fans bisa membayangkan karakter ini punya sifat yang mereka suka. Kuda Hitam Kelompok terkadang bisa dilihat sebagai istilah untuk tokoh yang sama dengan Kegemaran Klasik.
Penulis atau produser bisa saja tergoda untuk me-retool dasar acara untuk menaruh merekadi sorotan utama. Kadang, ini berhasil, tetapi biasanya ini ide yang buruk untuk dua alasan, keduanya berhubungan dengan apa yang terjadi jika kamu mengambil tokoh pendukung dan memindahkannya ke posisi tokoh utama . Yang pertama, penulis sering "mengatur" si tokoh supaya mereka bisa cocok dengan peran heroik yang biasa — dalam proses ini, sifat yang tidak biasa yang menyebabkannya menjadi Kuda Hitam Kelompok sejak awal malah dihancurkan. Yang kedua, kalau penulis tidak melakukan ini, sifat-sifat yang jenaka di tokoh sekunder malah menjadi menjengkelkan atau tidak menyenangkan kalau dipasang di tokoh utama.
Tetapi, menghadirkan si Kuda Hitam kembali tetap saja adalah ide yang bagus, walaupun pada awalnya mereka hanya direncanakan untuk tampil pada waktu yang pendek saja. Jadi, episode yang tidak secara khusus memerlukan tokoh tertentu lebih mungkin memakai Kuda Hitam Kelompok.
Terkadang, bila tokoh lawan menjadi Kuda Hitam, penulis bisa memutuskan untuk melakukan Heel–Face Turn di situasi di mana satu-satunya pilihan lain adalah dibunuh dengan para tokoh utama. Tetapi, bila acara ini tidak punya akhir yang direncanakan, lebih mungkin saja mereka hanya akan kabur.
Bila Kuda Hitam Kelompok "menjadi" tokoh penting, mereka menjadi Tokoh Naik Daun Lihat juga Keren Saat Di Adaptasi, Figuran Naik Pangkat, Pengamat Memetik, Episode Di Dek Bawah, Satu Hari Di Pusat Perhatian, Tokoh Mengagumkan Di Satu Adegan dan Tokoh Populer Tidak Populer Peliharaan Pembuat adalah kebalikannya, tokoh yang disukai penulis, tapi fans tidak suka. Lawan yang menjadi populer walaupun tidak sesuai dengan niat penulis istilahnya adalah Draco Dengan Celana Kulit, salah satu contoh Fandom Salah Arah Perpanjangan alami trope ini adalah Kelompok Pencuri Sorotan Tokoh "Utama" yang malah menggelapi tokoh lainnya sering termasuk Muka Band, entah jika mereka memang tokoh utama yang benar atau tokoh pendukung yang malah menggelapi tokoh utama. (seperti Darth Vader atau Stewie Griffin)
