Follow TV Tropes

Following

Id / Si Scrappy

Go To

https://static.tvtropes.org/pmwiki/pub/images/0ec835e622fd39d465b1c6785f81d878.png
Si Scrappy asli di lingkungan asalnya. Tidak terima pengganti.note 

"Pembaca-pembaca cerdas di antara kamu mungkin sudah memperhatikan bahwa aku belum sejauh memberikan apapun nilai 'F' betulan. Itu bukan dari kebaikan hati aku, hanya saja setiap kali aku siap memberikan satu saja, aku bertanya kepada diri sendiri, 'Memang ini benar-benar seburuk itu, dibandingkan keburukan yang menjijikkan dan mencoreng jiwa dari Scrappy-Doo?"
Lore Fitzgerald Sjoberg, The Book of Ratings

Ada tokoh populer yang punya fandom cukup besar. Tapi terkadang, ada tokoh yang malah mempunyai hatedom yang cukup besar juga. Tokoh ini kita sebut Si Scrappy.

Scrappy itu jenisnya cukup banyak. Tokoh yang biasanya dibenci orang adalah yang dilihat sebagai tokoh datar, tidak dapat hukuman yang sesuai, tidak membantu para tokoh utama, malah menghalangi, pahlawan yang sama sekali tidak pernah kesulitan atau tidak pernah kalah, atau dianggap terlalu menyebalkan, keras kepala atau kasar. Tokoh yang mengubah status quo juga sering dianggap Scrappy, dan juga tokoh yang terlalu banyak tampil di layar. Scrappy Pengganti bisa lebih dibenci karena dia menggantikan tokoh yang lebih disukai.

Sebagai catatan, ini berbeda dengan Bak Kebencian, tokoh yang secara sengaja dibuat untuk dibenci karena memang melakukan tindakan kejahatan yang membuatnya dibenci, tetapi tidak mengurangi kualitas karya — para penonton perlu seseorang yang tugasnya untuk menjadi lawan yang tidak didukung yang diharapkan untuk menderita karena sifat jahatnya. Jadi, tokoh seperti Joffrey Baratheon, Dolores Umbridge, The World Nobles, Shou Tucker, and Ghetsis Harmonia — walaupun secara umum dibenci karena benar-benar jahat — tidak termasuk Scrappy..

Tidak semua Scrappy terkutuk dalam status mereka. Kalau penulis menyadari apa yang terjadi, bisa saja mereka mengubah watak para Scrappy supaya mereka tidak dibenci lagi, atau membunuh mereka secara tragis, atau mengirim mereka keluar cerita, menjadikan mereka penjahat di reboot atau adaptasi lain supaya tokoh lain yang lebih populer bisa menghajar mereka, atau sekurang-kurangnya menunjukkan bahwa tokoh-tokoh lain juga muak dan sebal dengan mereka, seperti para fans. Dalam beberapa kasus yang langka, si Scrappy bisa saja digantikan Scrappy Pengganti, kalau begini, fans bisa saja sangat sebal dengan tokoh baru jadi mereka mulai berbalik dan melihat kualitas baik di Scrappy yang lama

Sebaliknya, kalau penulis secara pribadi mulai suka sama si Scrappy dan menambahkan unsur Self-Insert, atau menambahkan fokus ke mereka dibandingkan tokoh yang lebih populer, ini sama saja dengan menyampurkan oli dengan api — Si Scrappy akan naik peringkat jadi Kesayangan Pencipta.

Terkadang, penulis bisa saja membuat tokoh Scrappy secara sengaja untuk main-main dengan konsep ini. Kalau sampai-sampai tujuan konsep ini adalah membuat semua serat tubuh kamu benci tokoh ini habis-habisan dengan sengaja, tokoh itu disebut Bak Kebencian. Scrappy Sementara tujuannya untuk sengaja membuat fans sebal, lalu di akhir episode akan dibuang.

Trope ini dinamai oleh Scrappy-Doo dari kartun Scooby-Doo Walaupun populer di tahun 1970-an, tokoh ini menjadi muka trope ini ketika franchise Scooby-Doo mulai mengalami kemunduran di tahun 1980-an, dengan fans menunjukkan bahwa kemunduran mulai muncul saat franchise ini mulai memberi fokus lebih banyak ke Scrappy-Doo, yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjadi tokoh anjing lebih muda supaya penonton yang lebih muda lebih bisa mempersamakan diri dengan tokoh-tokoh film tersebut note , tapi malah membuat mereka sebal seperti para fans lama. Ketika franchisenya di-retool pada tahun 1990-an dan tokoh ini sudah menjadi terkenal secara buruk, dia dihilangkan dari setiap iterasi franchise dalam bentuk animasi, dan tokoh ini sudah menjadi sangat tidak menyenangkan sehingga usaha untuk mempromosikan materi-materi lama yang ada Scrappy di dalamnya mencoba untuk mengurangi penyebutan peran dia. Film Scooby Doo 2002 (yang tidak termasuk Canon dalam franchise) adalah penampilan terakhir tokoh ini, dan penampilan di sini memang disengaja untuk menghina tokoh ini dan perasaan bahwa dia merusak franchisenya.

Kemungkinan, alasan untuk membenci Scrappy Doo secara khusus adalah dia diperkenalkan di acara yang sudah ada dalam usaha nekat untuk menyelamatkannya... dan acaranya tidak dibatalkan. Ini bukan berarti acaranya menjadi lebih baik (untuk beberapa fans yang sudah ada, ini malah memperburuk acara), tapi ini membawa penonton baru yang cukup untuk menjaga acara supaya tidak dibatalkan. Dalam beberapa tahun, banyak kartun-kartun yang sudah ada dan ratingnya menurun menambahkan Tokoh Penarik Anak-Anak, dan banyak kartun-kartun baru yang menambahkan mereka dari awal. Ini tidak dianggap baik dengan penonton yang lama, dan Scrappy-Doo dianggap sebagai pendorong perubahan ini... ada alasan kenapa trope ini disebut Si Scrappy.

Ini adalah Reaksi Penonton, lebih berdasarkan fandom daripada sang tokoh tersendiri. Tanggapan yang mendalam terhadap Si Scrappy bisa membingungkan fans lain yang tidak menganggap tokoh ini secara serius atau malah simpatik dengannya. Tolong hanya pasang tentang fandom membenci tokoh, memasang Scrappy pribadi bisa membuat kekacauan, terutama ketika si Scrappy berada di tengah Persaingan Fandom. Contoh-contoh 'Mati Untuk Pasangan Kita' harusnya ditempatkan di halaman trope itu saja, walaupun seorang tokoh bisa saja menjadi Scrappy karena alasan tersebut.

Kalau mayoritas tokoh-tokoh di cerita adalah Scrappy semua (terutama para tokoh utama), tunggu saja sampai penonton mengutarakan Sepuluh Kata Mematikannote 

Berbeda dengan Kuda Hitam Kelompok, tokoh yang tidak terduga menjadi populer, dan Tokoh Populer Tidak Populer, tokoh yang tidak disukai di dalam cerita, tapi disukai fandom. Ketika si Scrappy tewas atau menderita secara menyakitkan sampai-sampai penonton mulai bersimpati dengannya, ini disebut Malangnya Scrappy.

Top