Finding Nemo adalah film animasi tahun 2003 yang dibuat oleh Pixar.
Berlatar tempat di perairan Australia, film ini menceritakan seekor ikan badut bernama Marlin yang pernah kehilangan pasangan dan ratusan anak-anaknya saat anak-anak tersebut masih dalam bentuk telur. Hanya ada satu telur yang tersisa dan Marlin bertekad memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi kepada anaknya yang satu-satunya, Nemo.
Namun, sikap Marlin membuat perselisihan antara Marlin dan Nemo seiring Nemo beranjak besar karena Nemo merasa dikekang. Saat mencoba menunjukkan bahwa Nemo tidak perlu perlindungan ayahnya, Nemo diambil oleh seorang penyelam hingga menjadi peliharaan seorang dokter gigi di Sydney. Marlin, dengan bantuan Dory si ikan yang pikun, mengarungi lautan demi menemukan anaknya.
Sekuel dari film ini, Finding Dory, dirilis pada tahun 2016 dan berfokus kepada Dory mencoba mengingat kedua orang tuanya.
Finding Nemo memiliki contoh dari trope:
- Ayah Overprotektif: Marlin. Dia mencoba menanamkan kepada Nemo bahwa segala hal di luar itu tidak aman dan menjauhkan Nemo dari hal sekecil apa pun yang bisa jadi berbahaya. Perkembangan karakter Marlin adalah belajar hidup lebih tenang dan mempercayai kemampuan Nemo menjaga dirinya sendiri.
- Kepiting Kikir: Kepiting-kepiting yang ada tinggal di dekat saluran air pantai Sydney ditampilkan sebagai tokoh menyebalkan yang tidak mau berbagi lokasi gelembung mereka dan mengusir siapa pun yang mendekat. Ketika Dory bertanya kepada mereka tentang di mana Marlin, kepiting tersebut harus diancam akan disajikan kepada burung camar agar kepitingnya mau berbagi cerita.
