Cerita kehidupan di bawah air mungkin terdengar keren. Di sana, makhluk-makhluk bisa berenang ke mana-mana, tidak khawatir akan adanya kebakaran, dan semacamnya. Namun, kebanyakan penulis adalah manusia, jadi tokoh-tokohnya diperlakukan seperti manusia. Contohnya ikan dan duyung minum dengan gelas, meskipun mereka tinggal di kelilingi oleh air. Hasil akhirnya, keberadaan air hampir tidak berpengaruh pada cerita dan dianggap seperti udara layaknya cerita dengan tokoh manusia.
Bandingkan dengan Air Itu Kering, Luar Angkasa Adalah Samudra, Pasir Adalah Air, dan Atlantis Membosankan.
Kontras dengan Langit Adalah Samudra.
Ini berbeda dengan Super Not-Drowning Skills, di mana tokoh daratan diberikan kemampuan untuk berada di bawah air selama mereka mau tanpa penjelasan.
Contoh:
- SpongeBob SquarePants berlatar tempat di bawah laut, tetapi tokoh-tokohnya tetap saja sering minum air, mandi, dan bahkan menyalakan api (kalau urusan Goo Lagoon, danau di bawah laut memang sungguhan
). Yang namanya acara lawak, trope ini kadang dipermainkan:
- Di "Pressure", sebelum SpongeBob naik ke permukaan laut, Tuan Krabs "memasukkan" air dari sekitar ke dalam gelas dan memberikannya ke SpongeBob untuk diminum. SpongeBob meminumnya, tapi kelihatannya lebih mirip meminum udara.
- Di "Life of Crime", SpongeBob dan Patrick menyalakan api unggun. Begitu Patrick berpikir mengapa api bisa ada di bawah air, apinya langsung mati.
Bahasa Inggris: Water Is Air
